ANALISA USAHA BUDIDAYA IKAN MAS

1. PEMBENIHAN a. SELEKSI INDUK Tujuannya adalah untuk mendapatkul induk ikan Mas yang matang gonad, bekualitas unggul dan siap untuk dipijahkan. 1. Pemeliharaan induk jantan dan betina dengan melihat dan kematangan gonad 2. Bobot induk jantan mencapai 400-500 gr/ekor sudah siap mijah. 3. Bobot induk betina mencapai 2000-2500 gr/ekor sudah siap mijah. 4. Induk jantan dan betina di simpan dalam kolam terpisah, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pemijahan yang tidak dikehendaki (mijah maling). b. PEMIJAHAN IKAN MAS Tujuannya adalah untuk menghasilkan telur ikan Mas yang berkualitas dan terbuahi dengan merata. Adapun tahapan kerja pemijahan ikan Mas adalah sebagai berikut : 1. Persiapan media pemijahan berupa kolam, hapa dan kakaban 2. Pengeringan kolam 2-3 hari dilanjutkan dengan pengolahan tanah dasar kolam 3. Pengapuran dasar kolam, dosis yang dianjurkan adalah 50 g/m2. Taburkan kapur secara merata dan biarkan kolam selama 1 hari. 4. Pemupukan, dosis yang dianjukan adalah sebagai berikut : - Pupuk urea (10 gr/m2) - Pupuk SP (15 gr/m2) - Pupuk kandang kotoran ayam kering 200-500 gr/m2 (disimpan dalam karung) 5. Pengisian air bersih setinggi 50-70 cm 6. Pemasangan hapa pemijahan dan penyusunan kakaban 7. Memindahkan indukan jantan dan betina 1:1, sedangkan perbandingan jumlah 1 : 1, sedangkan perbandingan jumlah 1 : 4. 8. Proses pemijahan pada malam hari 9. Pada pagi hari setelah memijah, induk dipindahkan kembali ke kolam pemeliharaan induk c. PENETASAN TELUR DAN PEMELIHARAAN LARVA Tujuannya adalah untuk menghasilkan larva ikan Mas yang berkualitas unggul dengan sintasan yang tinggi. Adapun tahapan kerjanya adalah sebagai berikut : 1. Telur ikan mas yang masih nempel di kakaban posisinya dibalikkan dan ditenggelamkan ke dalam air 10-20 cm. Untuk menenggelamkan kakaban biasanya menggunakan batang bamboo dan batang pisang diletakkan di atas kakaban. Anen berukuran 1-3 cm dengan sintasan +- 60%. 2. Telur ikan mas akan menetas 30-36 jam. Tandanya telur sudah menetas akan terlihat larva ikan mas di sekitar kakaban. 3. Kakaban dapat diangkat dari hapa penetasan setelah 3-4 hari atau telur yang dibuahi diperkirakan sudah menetas 100%. Cuci hapa dan kakaban lalu dijemur. 4. Larva ikan Mas yang baru menetas memiliki cadangan makanan berupa kantung telur (yolksak) yang akan diserap sebagai sumber makanan, sehingga tidak perlu diberi pakan 5. Pakan mulai diberikan pada umur 4-5 hari atau ketika larva sudah dapat berenang bebas. Pakan dapat berupa buatan berbentuk tepung dengan kandungan protein 35-40%. Frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari. 6. Panen larva dapat dilakukan setelah larva berumur 15-20 hari 7. Benih hasil panen berukuran 1-3 cm dengan sintasan +-60%. d. PENDEDERAN Tujuannya adalah untuk menghasilkan benih ikan yang berkualitas unggul dengan ukuran yang seragam dan sintasan yang tinggi. Adapun tahapan kerjanya adalah sebagai berikut : A. PERSIAPAN KOLAM Prosedur kerja Persiapan Kolam : 1. Pengeringan tanah dasar kolam. Tujuannya adalah untuk membersihkan kolam dan mematikan berbagai bibit penyakit. Proses pengeringan kolam tanah berlangsung selama 2-3 hari. 2. Melakukan pengolahan tanah dasar kolam yang terdiri dari pencangkulan dan pembajakan tanah dasar kolam dan meratakannya serta membuat kemalir. 3. Pengapuran. Tujuan dari pengapuran adalah untuk mengembalikan PH tanah dan mematikan bibit penyakit yang tidak mati oleh pengeringan. Proses pengapuran diawali dengan menimbang kapur yang akan digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dosis yang dianjurkan adalah 50 gr/m2. Tebarkan kapur secara merata dan biarkan kolam selama 1 hari. 4. Pemupukan dilakukan untuk menambah kesuburan lahan. Proses pemupukan diawali dengan menimbang pupuk yang akan digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. - Pupuk Urea (10 gr/m2) - Pupuk SP (15 gr/m2) - Pupuk Kandang (Kotoran ayam kering) 200-500 gr/m2. Pengisian air dilakukan setelah pengapuran dan pemupukan selesei. Pengisian air dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan dibiarkan selama 4-6 hari untuk menambahkan planton sebagai pakan alami. Selanjutnya ketinggiannya air ditambah hingga 50 cm B. PENEBARAN BENIH Prosedur kerja Penebaran Benih : 1. Lakukan aklimatisasi. Aklimatisasi adalah proses penyesuaian diri benih ikan terhadap lingkungan baru agar tidak stress yang dapat mengakibatkan kematian. 2. Pertama-tama, siapkan ember yang sudah berisi air bersih. 3. Ambil benih ikan dari hapa penampungan dengan menggunakan scopnet halus atau serok aluminium lalu masukan ke dalam ember. 4. Poses aklimatisasi diawali dengan mencampurkan air kolam secara perlahan ke dalam ember yang berisi benih hingga mencapai 50%. Kemudian diletakkan di permukaan air kolam untuk penyesuaian suhu. 5. Penebaran benih ikan ke kolam pendederan dengan cara menenggelamkan ember yang berisi benih secara perlahan dan biarkan benih-benih ikan keluar dari ember menuju air kolam. 6. Padat tebar benih di kolam 50-100 ekor/meter2. 7. Selanjutnya, amati tingkah laku ikan di kolam 2. PEMBESARAN Benih ikan ± 1 bulan ukurannya diharapkan telah mencaai ukuran 3-8 cm dan siap ditebarkan ke kolam pembesaran yang telah disiapkan lebih dahulu. Penebaran dilakukan pada pagi hari atau sore hari atau sore hari saat udara rendah, untuk mencegah terjadinya stress Karena suhu yang tinggi. Padat penebaran ikan mas sebaiknya 1-2 ekor per m² untuk ikan hasil pendederan Beberapa kriteria kolam yang baik digunakan utuk pemeliharaan ika mas :  Dapat berupa kolam yang dibeton maupun yang tidak permanen  Kolam biasanya tidak terlalu luas, luas kolam yang ideal (500-1000 m²)  Ukuran benih mulai ukuran 3 cm  Dekat lokasi sumber air yang baik sungai atau irigasi  Kolam dilengkapi dengan pintu pemasukan dan pembuangan air Lama pemeliharaan di kolam pembesaran ± 2-3 bulan, diharapkan ikan mas yang dihasilkan sudah mempunyai ukuran berat ± 100 gram/ekor. Ikan mas termasuk ikan pemakan segala makanan yang ada, mulai dari yang bersifat plantonis sampai kepada makanan buatan. Ikan mas yang masih kecil akan lebih banyak memerlukan makanan alami yang plantonis, sedangkan ika mas yang sudah lebih banyak memakan makanan tambahan dan buatan disamping makanan-makanan lainnya. Pemberian makanan dapat ditebarka secara langsung ke dalam kolam pembesaran dengan jumlah ± 3-4 % dari berat badan seluruh ikan. 3. ANALISA USAHA Kolam ukuran 7 x 10 meter dengan kedalaman air 120 cm dengan air mengalir • Ukuran bibit 35 sebesar kuku kelingking sebanyak 3.500 ekor • Pakan apung merek pf.1000 isi 10kg/sak. harga per sak 130 ribu membutuhkan 2 sak • Pakan tambahan bisa di berikan limbah rumah tangga dan sayuran busuk dari pasar dl NO URAIAN HARGA (RP) PERHITUNGAN JUMLAH (RP) 1 Bibit ikan 35 110,- 110 x 3.500 385.000,- 2 Pakan apung pf 1000 sebanyak 2 sak 130.000,- 130.000 x 2 sak 260.000,- 3 Pakan tambahan - - - 4 Obat 25.000 - 25.000 Jumlah Modal 670.000 Total modal keseluruhan Rp. 670.000,- meliputi: • Benih Ikan Mas = Rp.385.000 • Pakan pf.1000 = Rp.260.000 • Obat = Rp.25.000 Keuntungan • Harga konsumsi ikan mas Rp. 25.000 • Prakiraan hasil penghitungan umum selama 8 bulan,panen 1kg isi 2 ekor. jadi 3.500 ekor ikan mas di bagi 2 ekor = 1.750 kg dikalikan harga konsumsi Rp.25.000/kg =Rp.43.750.000 • Pendapatan jual = Rp.43.750.000 di kurangi modal Rp.670.000 • Keuntungan = Rp.43.080.000 Ikan mas ini sangat mudah cara perawatanya dan pemberian pakannya pun tidak mengeluarkan modal banyak,dan harga jualnya stabil.keunggulan ikan mas adalah laju pertumbuhan relatif cepat, inilah peluang usaha investasi yang nyata dan terbukti hasilnya bisa meraup keuntungan yang sangat besar. Sudah banyak petani ikan menggantungkan hidupnya dari usaha pembesaran ikan mas.sistem pemasaranya juga sangat mudah, seperti warung tenda lesehan/sari laut dan tempat pemancingan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISA USAHA BUDIDAYA IKAN KOI

ANALISA BUDIDAYA GURAME